3.7 Menyelesaikan cara merubah satuan pengukuran sudut trigonometri radian ke derajat dan derajat ke radian
3.7.1 Menyelesaikan cara merubah satuan pengukuran sudut trigonometri radian ke derajat
Contoh Soal 1
Contoh Soal 2
Ubahlah sudut-sudut berikut dalam derajat
π/ 3 radian =
.
3.7.2 Menyelesaikan cara merubah satuan pengukuran sudut trigonometri derajat ke radian
Contoh Soal 1
3.7 Menyelesaikan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku dan sudut istimewa (600 , 300 , 450 )
3.7.1 Menyelesaikan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku dan pada sudut istimewa (600 , 300 , 450 )
Contoh Soal 1
Pada gambar di samping segitiga siku-siku ABC dengan panjang a=8 dan c= 10. Tentukan keenam perbandingan trigonometri untuk a.
Penyelesaian:
Nilai b dihitung dengan teorema Pythagoras
Contoh Soal 2
3.7 Menyelesaikan nilai trigonometri pada suatu sudut segitiga siku-siku pada koordinat cartesius
Contoh Soal 1
Perhatikan gambar diatas! Cos θ= . . . .
x=7, y=−24, r=25 (Phytagoras)
Koordinat Cartesius → cos=absis/radius
cosθ=x/r=7/25
3.7 Menyelesaikan komposisi operasi (+, -, :, dan •) nilai trigonometri
Contoh Soal 1
Contoh soal 2
Contoh soal 3
3.8 Menyelesaikan rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran
Contoh Soal 1
1. Untuk perbandingan trigonometri berikut, nyatakanlah dalam perbandingan trigonometri sudut komplemennya
1. sin 20°
2. tan 40°
3. cos 53°
Jawab :
1. sin 20° = sin (90° − 70°) = cos 70°
2. tan 40° = tan (90° − 50°) = cot 50°
3. cos 53° = cos (90° − 37°) = sin 37°
Contoh Soal 2
3.8 Menyelesaikan rasio trigonometri untuk sudut-sudut berelasi (kuadrat: I, II, III, IV), sudut negatif, dan sudut > 3600
Contoh Soal 1
1. Nyatakan setiap perbandingan trigonometri berikut dalam sudut 37° !
tan
143°
sin 233°
cos 323°
Jawab :
Sudut 143° terletak pada kuadran II, sehingga
tan 143° bernilai negatif.
tan 143° = tan (180° − 37°)
tan 143° = -tan
37°
Sudut 233° terletak pada kuadran III, sehingga
sinus bernilai negatif.
sin 233° = sin (270° − 37°)
tan 233° = -cos
37°
Perhatikan bahwa sin berubah menjadi cos karena
relasi yang digunakan (270° − α)
Sudut 323° terletak pada kuadran IV, sehingga
cosinus bernilai positif.
cos 323° = cos (360° − 37°)
cos 323° = cos 37°
3.8 Menyelesaikan persamaan trigonometri sederhana atau persamaan indentitas trigonometri = rumus identitas trigonometri
Contoh Soal 1
Contoh Soal 2
3.8 Menyelesaikan Koordinat kutub ke koordinat kartesius, koordinat kartesius ke koordinat kutub
Contoh Soal 1
Apabila tan 9°= p. Tentukanlah nilai dari tan 54°
Jawaban:
tan 54° = tan (45° + 9°)
= tan 45° + tan 9°/1 – tan 45° x tan 9°
= 1 + p/1 – p
Sehingga, hasil nilai dari tan 54° adalah = 1 +
p/1 – p
3.8 Menyelesaikan soal cerita perbandingan trigonometri
Contoh Soal 1
3.9 Menyelesaikan aturan sinus diketahui 2 sudut dan 1 sisi
Contoh Soal 1
3.9 Menyelesaikan aturan sinus diketahui 1 sudut dan 2 sisi
Contoh Soal 1
3.9 Menyelesaikan aturan cos ditanya sisi
Contoh Soal 1
3.9 Menyelesaikan aturan cos ditanya sudut
Contoh Soal 1
3.9 Menyelesaikan Luas segitiga jika diketahui: 1 sudut 2 sisi, 3 sisi, 2 sudut 1 sisi
Contoh Soal 1
Segitiga ABC dengan ukuran diperlihatkan gambar diatas. Tentukan luas segitiga!
Pembahasan
Satu sudut diketahui beserta dua sisi pengapitnya, gunakan rumus dari kelompok
2.
Contoh Soal 2
Ambil garis tinggi dari segitiga
3.10 Menyelesaikan gambar fungsi trigonometri f(x) = sin x, f(x) = cos x, f(x) = tan x, f(x) = csc x, f(x) = sec x, f(x) = cot x
Contoh Soal 1
Grafik fungsi f(x)=−2cos3x,−π≤x≤π adalah ⋯⋅
Bentuk umum fungsi cosinus adalah f(x)=a cos kx. Oleh karena
f(x)=−2cos3x, maka a=−2 dan k=3.
Amplitudo grafiknya adalah −(−a)=a=2 dan saat x=0∘,
nilai fungsinya adalah f(0)=−2cos3(0)=−2(1)=−2,
sehingga pilihan B, D, E tereliminasi.
Karena k=3, maka periode fungsinya adalah
k=2π/Periode
3=2π/Periode⇔Periode=2/3π
periode grafiknya dapat dilihat dengan observasi berikut: dari titik x=0 ke
titik x=π terdapat 1,5 gelombang (1,5 lembah; 1,5 bukit), sehingga periodenya
adalah π−01,5=23π
Jadi, grafik fungsi f(x)=−2cos3x adalah
3.10 Menyelesaikan membaca gambar fungsi trigonometri f(x) = sin x, f(x) = cos x, f(x) = tan x, f(x) = csc x, f(x) = sec x, f(x) = cot x
Contoh Soal 1
Fungsi yang sesuai dengan grafik berikut adalah ⋯⋅
Beranjak dari grafik sinus: karena kurva bergeser (ke kiri)
sejauh π2, maka bentuk umum grafik fungsinya adalah f(x)=y=asink(x−c).
Untuk grafik ini, nilai c yang menentukan pergeseran kurva adalah −π2 (tandanya
negatif, karena grafik bergeser ke kiri).
Dimulai dari titik x=−π2 yang nilai fungsinya 0, grafik fungsi kembali bernilai
0 dan berulang kembali di titik x=3π/2, sehingga periode grafik fungsinya
adalah 3π/2–(−π/2)=2π.
Dengan demikian,
k=2π/Periode=2π/2π=1
Nilai a ditentukan oleh nilai maksimum dan nilai minimum fungsi, yakni
a=N. Maksimum−N. Minimum/2=2−(−2)/2=2
Jadi, rumus grafik fungsinya adalah f(x)=2sin1(x+π2)=2sin(x+π2)
3.10 Menyelesaikan Range nilai fungsi trigonometri f(x) = sin x, f(x) = cos x, f(x) = tan x, f(x) = csc x, f(x) = sec x, f(x) = cot x
Contoh Soal 1
Carilah turunan f'(x) dari fungsi-fungsi trigonometri
dibawah ini :
a. f(x) = 4 sin x
b. f(x) = 3 cos x
c. f(x) = -2 cos x
d. f(x) = 2 sec x
e. f(x) = 2 csc x
Pembahasan
a. f(x) = 4 sin x → f'(x) = 4 cos x
b. f(x) = 3 cos x → f'(x) = -3 sin x
c. f(x) = -2 cos x → f'(x) = -2 (-sin x) → f'(x) = 2 sin x
d. f(x) = 2 sec x → f'(x) = 2 sec x . tan x
e. f(x) = 2 csc x → f'(x) = 2 (-csc x . cos x) → f'(x) = -2 csc x . cot x
3.7 Menyelesaikan sudut elevasi, sudut depresi
Contoh Soal 1
Seekor kelinci yang berada di lubang tanah tempat persembunyiannya melihat seekor elang yang sedang terbang dengan sudut 60∘ (lihat gambar). Jika jarak antara kelinci dan elang adalah 18 meter, maka tinggi elang dari atas tanah adalah ⋯⋅ meter.
Jika dilihat dari gambar, sisi depan sudut 60∘ ditanyakan panjangnya dan sisi miring segitiga (hipotenusa)
diketahui panjangnya. Dengan demikian, perbandingan trigonometri yang dapat
digunakan adalah sinus, yakni
sin60∘=x/18
1/2√3=x/18
x=18×1/2√3=9√3
Jadi, tinggi elang dari atas tanah adalah 9√3 meter.
Contoh Soal 2
Perhatikan gambar di bawah ini.
Diketahui seseorang yang berada di atas mercusuar dengan tinggi 45√3 meter sedang mengamati sebuah objek di bawahnya dengan jarak antara objek dan mercusuar sejauh 135 meter. Sudut depresi yang terbentuk adalah ⋯⋅
Perhatikan gambar berikut.
Besar
∠ABC sama dengan sudut α∘
karena saling berseberangan. Dengan menggunakan konsep tangen, diperoleh
tanα∘=45√3
/135=1/3√3⇒α∘=30∘
Jadi, sudut depresi yang terbentuk adalah 30∘
Contoh Soal 3
Seorang anak yang memiliki tinggi badan 155 cm (terukur
sampai ke mata) berdiri pada jarak 12 m dari tiang bendera. Ia melihat puncak
tiang bendera dengan sudut elevasi 45∘.
Tinggi tiang bendera itu adalah ⋯⋅
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Dengan menggunakan konsep tangen, diperoleh tan 45 derajat = BC/AC
BC=AC×tan45∘
BC=12×1=12
Tinggi tiang bendera (t) adalah jumlah dari panjang BC dengan tinggi anak itu
(yang terukur sampai mata), yaitu t=12+1,55=13,55 m.
Catatan: 155 cm = 1,55 m.
Jadi, tinggi tiang bendera tersebut adalah 13,55 meter
Contoh Soal 4
Perhatikan gambar berikut!
Gambar di atas menunjukkan seorang anak yang berada pada jarak 32 meter dari kaki sebuah gedung. Ia mengamati puncak gedung dan helikopter di atasnya dengan sudut elevasi masing-masing 30∘ dan 45∘. Hitunglah tinggi helikopter tersebut dari atas gedung.
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Tinjau
segitiga ABC. Dengan menggunakan konsep tangen, kita peroleh
tan30∘=BC/AB
BC=tan30∘×AB
BC=13√3×32=323√3 m
Berikutnya, tinjau segitiga ABD. Dengan menggunakan konsep tangen, kita peroleh
tan45∘=BD/AB
BD=tan45∘×AB
BD=1×32=32 m
Dengan demikian, diperoleh
CD=BD−BC
=32−323√3
=32(1−1/3√3) m
Jadi, tinggi helikopter dari atas gedung itu adalah 32(1−1/3√3) meter
3.10 Menyelesaikan fungsi trigonometri dengan menggunakan lingkaran satuan untuk menentukan periode maksimum dan minimum
Contoh Soal 1
Tentukan nilai
minimum fungsi f(x)=13x3+12x2−2x+3 ?
Penyelesaian :
*). Fungsi awal : f(x)=13x3+12x2−2x+3
f′(x)=x2+x−2 dan f′′(x)=2x+1
*). Menentukan nilai x dari syarat stasioner : f′(x)=0
f′(x)=0→x2+x−2=0→(x+2)(x−1)=0→x=−2∨x=1 .
*). Menentukan jenis stasionernya : gunakan turunan kedua.
untuk x=−2→f′′(−2)=2.(−2)+1=−3 (negatif), jenisnya maksimum.
Artinya nilai x=−2 menyebabkan fungsinya maksimum.
untuk x=1→f′′(1)=2.(1)+1=3 (positif), jenisnya minimum. Artinya
nilai x=1 menyebabkan fungsinya minimum.
*). Menentukan nilai minimum saat x=1 , substitusi ke fungsi awal
fmin=f(1)=13.13+12.12−2.1+3=116
Jadi, nilai maksimum fungsi f(x)=13x3+12x2−2x+3
adalah 116 pada saat x=1 .
Contoh Soal 2
Tentukan nilai maksimum dari fungsi f(x)=−x2+4x+3 ?
Penyelesaian :
*). Fungsi awal : f(x)=−x2+4x+3
f′(x)=−2x+4 dan f′′(x)=−2
*). Menentukan nilai x dari syarat stasioner : f′(x)=0
f′(x)=0→−2x+4=0→x=2 .
*). Menentukan jenis stasionernya : gunakan turunan kedua.
untuk x=4→f′′(2)=−2 (negatif), jenisnya maksimum. Artinya nilai x=2
menyebabkan fungsinya maksimum.
*). Menentukan nilai maksimum saat x=2 , substitusi ke fungsi awal
fmaks=f(2)=−(2)2+4.2+3=7
Jadi, nilai maksimum fungsi f(x)=−x2+4x+3 adalah 7 pada saat x=2 .
Oke, jadi sekarang kita sudah menguasai berbagai macam soal
mengenai Trigonometri. Semoga apa yang pelajari hari memberikan manfaat
dikemudian hari dan diberkati tuhan yang maha esa.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Shalom
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Rahayu
Salam Kebajikan
Salam Sejahtera Untuk Seluruh Alam