Paisal Vieri Eka Tama Simbolon (28) XI IPS 2
Source : GNFI
Integral Tak Tentu
Uraian
Bagaimana kita menyatakan suatu bentuk integral
suatu fungsi? Notasi matematika yang digunakan untuk menyatakan integral
adalah , seperti huruf S yang memanjang (S singkatan dari "Sum" yang berarti penjumlahan) dan dibaca �integral�.
Pengintegralan fungsi f(x) yang ditulis sebagai f(x) dx disebut integral tak tentu dari f(x). Jika F(x) anti turunan dari f(x), maka
Keterangan:
: notasi integral (yang diperkenalkan oleh Leibniz, seorang matematikawan Jerman)
f(x): fungsi integran
f(x): fungsi integral umum yang bersifat f"(x) = F(x)
c : konstanta pengintegralan
Sekarang, perhatikan turunan fungsi-fungsi berikut.
Dari uraian ini, tampak bahwa jika maka
atau dapat dituliskan
Sebagai contoh, turunan fungsi f(x) = 2x2 + c adalah f'(x) = 4x.
Ini berarti, antiturunan dari f'(x) = 4x adalah f(x) = 2x2 + c atau dituliskan f(xdx) = 2x2 + c.
Uraian ini menggambarkan hubungan berikut.
Jika f'(x) = xn , maka dengan c suatu konstanta.
Sehingga sifat-sifat integral yang berlaku memenuhi aturan sebagai berikut:
Perhatikan pangkat dan koefisien dari masing-masing soal berikut.
Contoh
Jawab:
Koefisien dapat kita keluarkan dari tanda integral.
Jawab:
Lakukan perkalian suku-suku persoalan terlebih dahulu pada soal:
Jawab:
Jawab:
Ada fungsi yang tidak dapat kita integralkan dengan konsep integral yang kita peroleh yaitu pada eksponen dengan pangkat n = �1.
Untuk itu, perhatikan bentuk soal berikut:
Karena bentuk penyebut sama dengan nol (0) menyebabkan hasil tak berhingga. Sehingga bentuk integral tersebut digolongkan bentuk integral khusus.
Oleh karena itu, untuk Integral khusus tersebut berlaku aturan:
Agar lebih menguasai materi tersebut, Anda diberikan beberapa contoh soal tentang integral khusus.
![Contoh Soal Integral no 1](https://rumuspintar.com/wp-content/uploads/2020/01/Contoh-Soal-Integral-no-1.jpg)
Jadi, hasil dari ʃ 3x2 dx adalah x3 + C.
![Contoh Soal Integral no 2](https://rumuspintar.com/wp-content/uploads/2020/01/Contoh-Soal-Integral-no-2.jpg)
Jadi hasil dari ʃ 8x3 – 6x2 + 4x – 2 dx adalah 2x4 – 2x3 + 2x2 – 2x + C.
Tentukan nilai dari ʃ 4 sin x + 7 cos x dx !
ʃ sin x dx = – cos x + C
ʃ cos x dx = sin x + C
Maka:
ʃ 4 sin x + 7 cos x dx = – 4cos x + 7sin x + C
Jadi, nilai dari nilai dari ʃ 4 sin x + 7 cos x dx adalah – 4cos x + 7sin x + C.
Contoh Soal 5
Carilah nilai dari ʃ (3x-2)(x+6) dx
(3x-2)(x+6) = 3x2 + 18x – 2x -12 = 3x2 + 16x -12
![Contoh Soal Integral no 4](https://rumuspintar.com/wp-content/uploads/2020/01/Contoh-Soal-Integral-no-4.jpg)
Jadi, hasil dari ʃ (3x-2)(x+6) dx adalah x3 + 8x2 – 12x + C.
Terima kasih kepada Ibu DR Lizza Novrida, semoga apa yang pelajari
hari memberikan manfaat dikemudian hari
dan diberkati tuhan yang maha esa.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Shalom
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Rahayu
Salam Kebajikan
Salam Sejahtera Untuk Seluruh Alam
DAFTAR PUSTAKA
Admin. (n.d.). Integral Tak Tentu. Retrieved from sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id: https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Integral-Tak-Tentu-/konten10.html
Kevin. (2021, Maret 8). Contoh Soal Integral Tentu, Tak tentu, Parsial & Pembahasannya. Retrieved from rumuspintar.com: https://rumuspintar.com/integral/contoh-soal/#Contoh_Soal_Integral_Tak_Tentu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar