Rabu, 26 April 2023

Papua, Sejahtera dan Senjata

Paisal Vieri Eka Tama Simbolon

Kesejahteraan Sosial 2B

11220541000056


Tugas PKN, 26 April 2023




TNI menyatakan warga di Papua belakangan ini resah karena KKB kerap menjadikan ibu-ibu dan anak-anak sebagai 'tameng' perlindungan mereka. Dok. Puspen TNI

HeadlineKKB Kocar-kacir Diusir Warga Pakai Busur dan Panah


Baca artikel CNN Indonesia "KKB Kocar-kacir Diusir Warga Pakai Busur dan Panah" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230425130846-20-941813/kkb-kocar-kacir-diusir-warga-pakai-busur-dan-panah.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Ringkasan:

TNI menyatakan keberadaan kelompok separatis bersenjata yang biasa disebut KKB atau KST telah mengusik kehidupan masyarakat karena keberadaannya meresahkan warga di Papua. Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan warga resah karena KKB kerap menjadikan ibu-ibu dan anak-anak sebagai 'tameng' perlindungan mereka.

Dalam dua hari terakhir, warga pun berselisih dan bahkan mengusir kelompok bersenjata itu saat dalam pelarian usai menyerang anggota TNI-Polri di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Herman mengatakan pada Minggu (23/4) gerombolan KKB menggunakan dua senjata api laras panjang menyerang aparat TNI Yonif 305/Tkr saat berada di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage. Ia mengatakan serangan KKB itu membuat resah masyarakat di kampung Sambili, kampung Kusage dan kampung Mamba Bawah.

Lalu pada Senin (24/4), KKB disebut menyerang dan menembak aparat dari Brimob Polri di Kampung Bilogai. Prajurit Satgas Yonif 305/Tkr yang berada di sekitar wilayah Intan Jaya mendengar kejadian tersebut, lalu bersiaga mengantisipasi terjadi serangan lanjutan.

Tanggapan:


Menurut saya, keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Provinsi Papua yang saat ini sudah dimekarkan menjadi beberapa provinsi sudah sangat lama. Kelompok ini ingin Papua merdeka dan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tindakan separatisme KKB di Papua sudah sangat meresahkan masyarakat Papua. KKB melakukan penyerangan, penculikan bahkan melakukan pembunuhan. KKB juga menyerang tenaga kesehatan yang mengabdi dan membantu masyarakat agar dapat mendapatkan layanan kesehatan yang layak. KKB menyerang para personel TNI dan Polri hingga beberapa personel tewas tertembak.

Tidak semua orang Papua sejalan dengan sikap mereka, bahkan mayoritas tidak mendukung tindakan separatis yang mereka lakukan. Dahulu, Papua memang seperti dianak tirikan dari NKRI. Pembangunan yang tidak masif dan masalah-masalah lainnya.

Namun kini, Papua sudah terus menerus menjadi lebih baik. Pemerintah Indonesia dengan sangat masif melakukan pembangunan infrastruktur dasar yang selama ini tertinggal. Pembangunan jalan trans Papua, Bandara, Pelabuhan, Pemukiman dan infrastruktur lainnya yang sangat membantu masyarakat Papua serta mengembangkan ekonomi masyarakat Papua. Untuk itu, kesejahteraan di Papua harus terus ditingkatkan, karena itu memang merupakan hak dasar mereka sebagai manusia dan kewajiban negara untuk menyediakannya. Juga agar KKB dapat dilawan dan ditekan agar tidak terjadi lagi konflik horizontal maupun vertikal di Papua, tidak ada pihak-pihak rakus yang memanfaatkan untuk berkuasa.

 

Kamis, 20 April 2023

Lebaran, Lonjakan Covid dan Lonjakan Mudik

Paisal Vieri Eka Tama Simbolon

Kesejahteraan Sosial 2B

11220541000056


Tugas PKN, 19 April 2023



Foto udara antrean sejumlah kendaraan pemudik melewati Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

HeadlineKasus Covid Melonjak di Tengah Aktivitas Mudik Tanah Air

Baca artikel CNN Indonesia "Kasus Covid Melonjak di Tengah Aktivitas Mudik Tanah Air" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230419150159-20-939838/kasus-covid-melonjak-di-tengah-aktivitas-mudik-tanah-air.

Ringkasan:

Kasus virus corona (covid-19) di Tanah Air terus mengalami peningkatan. Kasus aktif tercatat 9.776 kasus per Selasa (18/4).

Dalam sepekan terakhir, kasus baru di Indonesia terus mengalami lonjakan. Kenaikan tersebut terjadi dalam rentang 12-18 April 2023. Dalam sepekan, tercatat mencapai 6.907  kasus. Lonjakan kasus teranyar yakni sebanyak 1.343 orang dinyatakan positif pada 18 April 2023.

Presiden Joko Widodo mengatakan terjadi peningkatan kasus covid-19. Ia menekankan agar masyarakat tetap melakukan vaksinasi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan penularan kasus virus corona (Covid-19) setelah Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah kemungkinan masih terjadi.

Sementara itu, kasus subvarian Omicron XBB 1.16 atau Arcturus, Kemenkes mencatat ada tujuh orang yang terinfeksi varian tersebut.

Dilaporkan lima di antaranya mengalami gejala ringan. Sementara, dua kasus lainnya sudah dinyatakan sembuh. Lima kasus itu tiga diantaranya ditemukan di DKI Jakarta. Sementara dua lainnya di Jawa Timur.

Ia menambahkan ada 29 negara yang melaporkan kenaikan kasus Covid-19 diduga kuat akibat varian Arcturus.

Sementara di Indonesia terjadi kenaikan kasus hingga menembus angka 1000 kasus. Namun angka tersebut, belum melebihi ambang batas yang yaitu 1/100.000 sesuai yang disyaratkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Tanggapan:


Menurut saya, fenomena peningkatan kasus infeksi covid 19 di Indonesia harus terus diwaspadai. Terlebih lagi lonjakan peningkatan kasus infeksi terjadi pada saat musim mudik hari raya idul fitri. Dimana, masyarakat Indonesia melakukan aktivitas ini dengan masif. Kembali ke kampung halaman untuk melaksanakan hari raya.

Pemerintah harus melakukan mitigasi agar tidak terjadi infeksi yang lebih luas lagi. Pemerintah harus waspada dan mengimbau masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan dan tetap berhati-hati.

Disisi lain, masyarakat juga harus sadar. Masyarakat harus menjaga kesehatan dirinya masing-masing. Tindakan aktif masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap buruk atau tidaknya lonjakan kasus infeksi covid 19 saat ini.

Rabu, 12 April 2023

Rumah Tuhan, Minoritas dan Mayoritas

Paisal Vieri Eka Tama Simbolon

Kesejahteraan Sosial 2B

11220541000056


Tugas PKN, 12 April 2023



Peresmian GKI Pengadilan atau biasa dikenal GKI Yasmin, Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/4), melewati proses panjang selama 15 tahun terakhir. (CNN Indonesia/Andry Novelino)



HeadlineJalan Terjal Peresmian GKI Yasmin Bogor Hingga Bima Arya Minta Maaf


Baca artikel CNN Indonesia "Jalan Terjal Peresmian GKI Yasmin Bogor Hingga Bima Arya Minta Maaf" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230410060202-20-935471/jalan-terjal-peresmian-gki-yasmin-bogor-hingga-bima-arya-minta-maaf.

Ringkasan:


Peresmian Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pengadilan atau biasa dikenal GKI Yasmin, Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/4), melewati proses panjang selama 15 tahun terakhir. 

Para jemaat GKI Yasmin selama belasan tahun itu hampir setiap tahun sekali rutin menggelar ibadah Natal di depan Istana. Mereka sekaligus menuntut hak beribadah di gereja yang tak kunjung mendapat izin pembangunan.

Polemik pembangunan GKI Yasmin dimulai sejak 2010 atau empat tahun sejak izin mendirikan bangunan (IMB) dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bogor.

Pada 19 Juli 2006, Pemerintah Kota Bogor menerbitkan IMB dengan Nomor: 645.8-372/2006 untuk pembangunan rumah ibadah atas nama Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pengadilan (Yasmin).

Pemkot mengizinkan GKI Yasmin dibangun di Jalan KH Abdullah Bin Nuh Nomor 31, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Namun lima tahun kemudian, tepatnya pada 11 Maret 2011, Pemkot Bogor menarik izin tersebut lewat Keputusan Wali Kota Bogor Nomor 645.45-137 Tahun 2011.

Pencabutan izin tersebut dilakukan dengan dalih penolakan dari warga sekitar. Sejumlah warga menuding salah satu syarat pendirian GKI Yasmin telah dipalsukan.

Merujuk pada Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri dalam Negeri Nomor Nomor 3 Tahun 2006, diatur empat syarat pendirian rumah ibadah.

Syarat-syarat itu antara lain, memiliki minimal 90 jemaat; didukung minimal 60 warga sekitar, dapat persetujuan dinas agama setempat, dan mendapat rekomendasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

GKI Yasmin kala itu diduga memalsukan tanda tangan persetujuan warga sekitar.

Kemudian pada 5 Juli 2012 Pemkot Bogor menawarkan relokasi kepada Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Kristen Indonesia (BPMS GKI). Tawaran itu mengacu pada surat Nomor 452.1/1845-Huk perihal Tawaran Rencana Relokasi GKI Taman Yasmin.

Terakhir pada 2021, GKI Yasmin dinyatakan telah memenuhi syarat pendirian rumah ibadah. Para jemaat juga menyetujui tempat baru pembangunan gereja di atas lahan seluas 1.668 meter persegi di Kelurahan Cilendek Barat, Kota Bogor.

Tanggapan:


Menurut saya, isu pembangan rumah ibadah juga merupakan isu kesejahteraan sosial. Dimana, itu merupakan kesejahteraan bagi para umat yang memiliki agama. Beribadah di rumah ibadah agama mereka merupakan berkat dan hal yang diinginkan bagi para umat beragama, agar beribadah lebih nyaman dan lebih damai.

Namun, berbagai problematika terjadi. Mulai dari penolakan masyarakat sekitar dan bahkan pemerintah tidak mengeluarkan izin pembangunan. Padalah itu diatus dalam UUD RI 1945. Isu agama banyak sekali dipolitisasi, khususnya bagi agama minoritas. Para pemegang keputusan mudah sekali mengeluarkan izin pembangunan rumah ibadah mayoritas dan mempersulit minoritas.

Untuk itu, saya berharap ada aturan yang lebih jelas lagi, lebih objektif. Dalam proses perizinan hingga pembangunan rumah ibadah, baik untuk agama mayoritas atau agama minoritas sekalipun. Negara dan pemerintah harus menjamin kebebasan masyarakat dalam memeluk agama atau kepercayaan hingga pelaksanaan ibadah mereka masing-masing.

Rabu, 05 April 2023

Mitigasi Bencana Optimal, Masyarakat Lebih Sejahtera


Paisal Vieri Eka Tama Simbolon

Kesejahteraan Sosial 2B

11220541000056


Tugas PKN, 4 April 2023



Ilustrasi banjir bandang. (ANTARA FOTO/Novian Fazli)

HeadlineBanjir Bandang Terjang 8 Desa di Sumbawa NTB, 2 Jembatan Ambruk


Baca artikel CNN Indonesia "Banjir Bandang Terjang 8 Desa di Sumbawa NTB, 2 Jembatan Ambruk" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230404193817-20-933586/banjir-bandang-terjang-8-desa-di-sumbawa-ntb-2-jembatan-ambruk.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Ringkasan:

Setidaknya delapan wilayah desa yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat terdampak banjir bandang pada Selasa (4/4), pukul 16.00 WITA.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Muhammad Nurhidayat mengatakan banjir bandang tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan dan sedimentasi di daerah aliran sungai.

Ia menyebutkan tiga kecamatan yang dilanda banjir bandang, yakni Kecamatan Lenangguar meliputi Desa Lenangguar dan Ledang.

Banjir bandang juga menyebabkan beberapa jembatan terputus, yakni jembatan penghubung Desa Lito dan Batu Tering, sedangkan jembatan gantung di Desa Semamung juga ambles diterjang banjir bandang.

Muhammad mengatakan dampak banjir bandang di Desa Brang Rea, Sebasang, dan Bage Loka, masih dalam asesmen petugas, baik jumlah warga terdampak maupun bangunan dan fasilitas lainnya yang mengalami kerusakan.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh desa dan kecamatan yang terdampak bencana untuk bersama-sama melakukan pendataan secara menyeluruh dan melakukan penanganan, khususnya penyaluran bantuan tahap awal bagi warga yang terdampak banjir.

Tanggapan:

Bencana alam bisa terjadi kapan saja, terlebih lagi kondisi geografis Indonesia yang sangat beragam. Ada banyak sekali kemungkinan terjadinya bencana alam. Tidak ada yang pernah tahu, kapan bencana alam bisa datang dan terjadi.

Menurut saya, kita harus Setidaknya meminimalisir dampak dari bencana alam yang mungkin terjadi. Kita harus memetakan zona-zona rawan bencana, untuk bisa dilakukan tindakan pencegahan. Misalnya dengan merelokasi masyarakat yang tinggal di zona rawan tersebut. Agar ketika terjadi bencana dampaknya bisa lebih kecil. Masyarakat tetap bisa hidup dengan sejahtera.

Untuk itu, jangan hanya fokus dan bekerja ketika bencana telah terjadi. Karena dampaknya sangat besar bagi kesejahteraan hidup masyarakat. Kita harus mulai berpikir jauh, yakni melalui pencegahan dan meminimalisir dampak dari nemvana terjadi, terlebih lagi jika bencana yang terjadi adalah bencana yang disebabkan oleh perilaku manusia yang menyimpang pada alam.

Jakarta dan Hidup Layak

Paisal Vieri Eka Tama Simbolon Kesejahteraan Sosial 2B 11220541000056 Tugas PKN, 28 Juni 2023 Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Pur...